Selasa, 24 Maret 2015

Ilmuwan Matematika Paling Berpengaruh di Dunia


Matematika sering disebut pelajaran yang paling susah oleh kebanyakan anak sekolah, tetapi bagi sebagian orang yang menyukai ilmu hitung dan probabilitas, matematika adalah pelajaran yang sangat menyenangkan. Padahal matematika sangat dibutuhkan oleh sebagian orang untuk berbagai kepentingan seperti membangun rumah, jembatan, atau astronot yang akan pergi ke luar angkasa. 

Matematika sebenarnya bisa dipelajari dan dikuasai dengan mudah jika anda belajar dengan tekun dan memiliki guru yang bisa membimbing Anda. Matematika bisa membantu pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita, dan membantu membentuk dunia menjadi lebih modern dan canggih. Tapi pernahkah anda mengetahui siapa tokoh matematika terbesar sepanjang masa. 

Tokoh Filsafat di Indonesia

Filsafat Indonesia adalah filsafat yang diproduksi oleh semua orang yang menetap di Indonesia, yang menggunakan bahasa-bahasa di Indonesia sebagai mediumnya, dan yang isinya kurang lebih memiliki segi distingtif bila dibandingkan dengan filsafat sejagat lainnya.Filsafat Indonesia adalah fenomena yang mulai marak di era 1960-an.

1. M. Nasroen
Seorang pelopor kajian Filsafat Indonesia. Puncak kariernya ialah ketika ia menjabat sebagai Guru Besar Filsafat di Universitas Indonesia. Karyanya ialah Falsafah Indonesia, yang di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dikategorikan sebagai ‘buku langka’ dengan Nomor Panggil (Shelf Number) 181.16 NAS f. Dalam karyanya itu, Nasroen menegaskan keberbedaan Filsafat Indonesia dengan Filsafat Barat (Yunani-Kuno) dan Filsafat Timur, lalu mencapai satu kesimpulan bahwa Filsafat Indonesia adalah suatu filsafat khas yang ‘tidak Barat’ dan ‘tidak Timur’, yang amat jelas termanifestasi dalam ajaran filosofis mupakat, pantun-pantun, Pancasila, hukum adat, ketuhanan, gotong-royong, dan kekeluargaan.

Biografi Nelson Tansu - Profesor Termuda Asal Indonesia



Prof. Nelson Tansu, Ph.D dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, tanggal 20 Oktober 1977. Dia adalah anak kedua di antara tiga bersaudara buah pasangan Iskandar Tansu dan Lily Auw yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Kedua orang tua Nelson adalah pebisnis percetakan di Medan. Mereka adalah lulusan universitas di Jerman. Abang Nelson, Tony Tansu, adalah master dari Ohio, AS. Begitu juga adiknya, Inge Tansu, adalah lulusan Ohio State University (OSU). Tampak jelas bahwa Nelson memang berasal dari lingkungan keluarga berpendidikan. Ia adalah lulusan terbaik SMU Sutomo 1 Medan pada tahun 1995 dan juga menjadi finalis Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).

Selasa, 03 Februari 2015

Arti Dari Ilmuwan

Arti Dari Ilmuwan

Dari pertumbuhan ilmu sejak zaman Yunani Kuno sampai abadmodern ini tampak nyata bahwa ilmu merupakan aktivitas manusia, suatukegiatan melakukan sesuatu yang dilaksanakan orang atau lebih tepat suaturangkaian aktivitas yang membentuk suatu proses.Seorang yang melakukan rangkaian aktivitas yang disebut ilmu itukini lazim dinamakan ilmuwan (scientist ).

Karakter atau Sikap untuk menjadi Ilmuwan


Tahu ilmuwan bukan? Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata ilmuwan? Apakah seorang kakek-kakek berkepala botak dengan rambut memutih, berjenggot, berkaca mata, dan bekerja di laboratorium? Kalau itu anggapan kalian, maka kalian salah! Ilmuwan adalah orang yang bekerja dan mendalami dengan tekun dan sungguh-sungguh suatu bidang ilmu pengetahuan. Ilmuwan mencakup berbagai bidang keilmuan, misalnya sosiolog, antropolog, biolog, fisikawan, ahli matematika, ahli filsafat, pustakawan, dan lain-lain.

Rabu, 28 Januari 2015

Penyelesaian Einstein Tentang E=MC²

Penyelesaian Einstein Tentang E=MC²

Masih banyak mungkin yang bertanya-tanya apa sebenarnya yangg terjadi di balik terciptanya BOM ATOM juga Penyesalan yang sangat Einstein rasakan, dan semoga dibalik kisah nyata ini kita dapat mengambil sebuah renungan, motivasi dan hikmahnya.

Ilmuwan Indonesia Yang Mendunia

1. Prof Dr. Ing BJ Habibie

Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Setelah menyelesaikan kuliahnya dengan tekun selama lima tahun, B.J. Habibie memperoleh gelar Insinyur Diploma dengan predikat Cum Laude di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara. Kejeniusannya membawanya memperoleh Gelar Doktor Insinyiur di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara dengan predikat Cum Laude tahun 1965.